Animasi Tumbuh Pesat


Acara Peluncuruan ini dihadiri oleh (dari kiri ke kanan) Matt Dewees selaku M&E Application  Engineer Autodesk Asia, Norman Tan selaku Sales Manager Autodesk M&E ASEAN, Jerry Tan selaku Channel Marketing Executive Autodesk ASEAN, Linda Tulung selaku Channel Marketing Manager Autodesk Indonesia dan Robert Kayatoe selaku Country Manager Autodesk Indonesia
Acara Peluncuruan ini dihadiri oleh (dari kiri ke kanan) Matt Dewees selaku M&E Application Engineer Autodesk Asia, Norman Tan selaku Sales Manager Autodesk M&E ASEAN, Jerry Tan selaku Channel Marketing Executive Autodesk ASEAN, Linda Tulung selaku Channel Marketing Manager Autodesk Indonesia dan Robert Kayatoe selaku Country Manager Autodesk Indonesia
Autodesk, Inc baru-baru ini mengumumkan versi terbaru piranti lunak andalan mereka, Digital Entertainment Creation Versi 2011. Piranti lunak tersebut dapat dimanfaatkan untuk modeling 3D, animasi, efek, rendering, compositing, pemahatan digital dan lukisan 3D. Peluncuran Digital Entertainment Creation 2010 untuk pasaran Indonesia digelar di Buddhabar Cafe Menteng, Jakarta Pusat.
Piranti lunak Digital Entertainment Creation Versi  2011 menjanjikan beberapa feature baru dan sejumlah peningkatan kemampuan. “Produk  2011  kami  mengintegrasikan  terobosan  teknologi,  yang  beberapa  di  antaranya  dikembangan bersama  pemimpin  industri  seperti  Sony  Pictures  Imageworks  untuk  membantu  seniman  menciptakan, berkolaborasi dan  berkomunikasikan  secara efisien  kepada seluruh  tim,” ujar Robert  Kayatoe yang pada 21 April lalu telah diangkat secara resmi sebagai Country Manager  Autodesk  Indonesia.  “Versi  ini  menyediakan  saluran  pipa  produksi  yang  efisien,  kohesif  dan kolaboratif,  yang  mempersingkat  alur  kerja  dan  memungkinkan  rendering  serta  compositing  yang  lebih cepat.”
IMG_5474-1
Peningkatan kemampuan pada piranti lunak Autodesk Digital Entertainment Creation sangat penting untuk memberi  kemampuan kepada para  seniman  di  Asia  untuk  menangkap berbagai kesempatan yang lebih luas di pasar lokal dan global. Pendapatan Box Office di wilayah Asia Pasifik sendiri tumbuh 12,3 persen pada tahun lalu, sehingga tercatat tingkat pertumbuhan paling tinggi di antara pasar-pasar lain (berdasarkan Motion Picture Association of America, Maret 2010). Selain itu, layanan animasi dari luar juga telah masuk ke kawasan ini.
“Kami percaya bahwa animator di Asia dapat memperoleh bagian yang signifikan dari pendapatan sektor media dan hiburan di seluruh dunia. Dengan membawa versi 2011, kami berfokus pada upaya membantu seniman lokal untuk menciptakan karya kelas dunia untuk diekspor, dan menjadikan kawasan ini sebagai pusat outsourcing produksi animasi,” ujar Robert Kayatoe.
Selain meluncurkan Versi Autodesk 2011 dari piranti lunak Digital Entertainment Creation, Autodesk juga meluncurkan tiga buah produk lain, yaitu Autodesk  Maya  2011,  Autodesk  3ds  Max  2011  dan Autodesk Entertainment Creation Suites 2011.
IMG_5496-8
Autodesk Maya  2011 memiliki interface yang dapat disesuaikan, viewports dan interface editorial 3D terbaru. Alur waktu editorial 3D dapat membantu mengomunikasikan dan memvalidasi visi kreatif dibalik sebuah proyek, serta memungkinkan pre-visualisasi dan alur kerja pembuatan film virtual untuk para pengguna. Proses pengembangan karakter grafik komputer juga menjadi lebih mudah dengan alur kerja skinning yang telah ditingkatkan.
Autodesk 3ds Max 2011, versi terbaru untuk aplikasi modeling, animasi dan compositing, menampilkan feature node-based material editor dan compositor berfeature lengkap untuk mengakselerasi penciptaan gambar dan isi hiburan yang menarik. Piranti keras renderer baru menyediakan hasil kualitas produksi nyaris  10 kali lebih cepat dibandingkan teknik rendering tradisional di kebanyakan kartu grafis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sehabis baca tinggalkan komentar ya,...( makasih )