Peristiwa berdarah yang terjadi di wilayah Koja, Tanjung Priok membuat geram semua kalangan, tidak terkecuali hacker. Situs pemerintah pun jadi sasaran.
"Hentikan kekerasan aparat rakyat," tulis cracker yang mengklaim bernama Megatron dalam pesan yang ditinggalkannya di situs Prima Tani milik Departemen Pertanian.
Disambangi okezone, Jumat (16/4/2010), situs tersebut hingga kini masih dalam kondisi di-hack. Bahkan saat dibuka melalui Google search pun tampilannya belum berubah. Rupanya admin situs Prima Tani Deptan belum menyadari situsnya di-crack.
Dalam aksi yang sama, sang cracker juga menuliskan pesan lainnya,
Pemimpin kita adalah seorang pembunuh
menggerakan bawahan untuk membunuh massa
sebegitu bejadnya pemimpin negeri ini
hanya seuntai maaf untuk beberapa jiwa yang melayang dan ribuan tetes darah yang berserakan
sudah saatnya bangkit melawan dari penindasan
dengan semboyan HIDUP ATAU MATI
Justice For All
2010
Sepertinya, selain untuk memberitahukan adanya 'lubang' di situs tersebut, sang hacker menggunakan kesempatan ini untuk menyuarakan pendapat mereka tentang peristiwa berdarah di Tanjung Priok beberapa waktu lalu. Bahkan untuk menguatkan pernyataan mereka, sebuah foto pun dipajang. Foto yang menunjukkan aksi demonstran sambil memegang benda bertuliskan 'Pol PP = Preman'.
Dalam pantauan okezone, tidak hanya situs Prima Tani Deptan yang dibobol oleh cracker. Setidaknya ada dua lagi situs yang mengalami hal serupa, Alvin Tour dan Kaikids. Hingga saat ini, situs Kaikids telah 'sembuh', tidak seperti dua situs lainnya.
menggerakan bawahan untuk membunuh massa
sebegitu bejadnya pemimpin negeri ini
hanya seuntai maaf untuk beberapa jiwa yang melayang dan ribuan tetes darah yang berserakan
sudah saatnya bangkit melawan dari penindasan
dengan semboyan HIDUP ATAU MATI
Justice For All
2010